Kota Malang (11/1) -- Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama Kota Malang menjadi saksi kegiatan Evaluasi Program Revitalisasi Kelembagaan Kerohanian Islam (ROHIS) Tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kementerian Agama, termasuk Kepala Bidang PAIS Kanwil Jatim, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Sub Koordinator SMA/SMK Bidang PAIS Kanwil Jatim, dan Kepala Seksi PAIS Wilker Malang, serta dihadiri oleh 15 peserta dari wilayah kerja Malang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Shampton, menyambut kegiatan evaluasi ini dengan gembira. Beliau menyampaikan kesiapan kantor dalam mendukung kegiatan Kementerian Agama dengan menunjukkan inovasi wakaf tunai yang digunakan untuk kepentingan penyambutan tamu kantor. Gus Shampton juga berharap semangat membara Gus Men dalam membangun Kementerian Agama dapat menjadi inspirasi bagi semua, dan berharap dapat mengajak seluruh Satker Kemenag di Jawa Timur untuk saling bahu membahu untuk mensukseskan visi dan misi Kementerian Agama.
Sambutan dari Kabid PAIS, beliau menyambut baik ide inovasi wakaf tunai yang dicetuskan oleh Gus Shampton serta berjanji akan mengadopsi inovasi ini dengan menjadikan kota Malang sebagai mentor.
Beliua juga mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak terkait kegiatan hataman al Qur'an pada tanggal 15 Desember tahun lalu yang mampu menghadirkan 78 rb pesrta baik secara online dan offline. Beliau menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk kegiatan Bidang PAIS.
"Terkait GPAI, kami dorong agar supervisi dapat dilakukan dengan baik, bahkan jika terkendala lokasi bisa dengan mengoptimalkan teknologi digital". Pesanya
Beliau melanjutkan arahannya dengan memperkenalkan Slogan PAIS Jatim untuk menjadi pedoman penyelesaian masalah yang acapkali dijumpai di berbagai daerah,"PAIS Jatim memiliki slogan yang saya harapkan bisa kita hafalkan berasama yaitu 'PAIS Jatim BERKARAKTER' untuk menjadi pedoman peningkatkan karakter dan kualitas pembinaan agama di Jawa Timur," ujar Kabid PAIS.
Dalam kesempatan ini, Kabid PAIS juga mengumumkan rencana pembentukan program unggulan di tingkat kabupaten/kota, seperti koordinator sekolah unggulan dan koordinator sekolah moderasi.
Pembinaan Kerohanian Islam (ROHIS) SMA/SMK menjadi fokus utama evaluasi. Kabid PAIS menyampaikan keinginan untuk merevitalisasi kegiatan ROHIS, termasuk penyusunan panduan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. "Kami berharap ROHIS dapat menjadi wadah untuk menumbuhkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan bermoral tinggi," tambah Kabid PAIS.
Pertemuan perwakilan wilayah kerja (wilker) dan rencana kemah ROHIS yang dijadwalkan pada bulan Agustus mendatang menjadi langkah konkret menuju standarisasi dan penyempurnaan program ROHIS di Jawa Timur. Humas
0 komentar:
Posting Komentar