Sambutan dari Kepala Sekolah SMKN 10, Heni Mahendrayani, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah MGMP. Ia menyoroti tanggung jawab besar guru PAI di SMKN 10 yang hanya berjumlah 5 namun mengajar 2000 siswa. Kerjasama antar guru di sekolah tersebut menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi tantangan tersebut.
Kepala Seksi PAIS Kemenag Kota Malang, Dr. Febrian Taufiq Sholeh, M.Pd.I., menekankan peran guru PAI dalam pembentukan akhlaqul karimah di sekolah. Ia mendorong guru-guru PAI untuk senantiasa menjadi pionir dalam berkarya dan berinovasi, karena hasil karya tersebut dapat menjadi amal jariah yang bermanfaat secara luas.
Ketua Pokjawas PAI Kota Malang, Drs. H. Muniran, M.A., mengajak seluruh anggota MGMP untuk mengoptimalkan organisasi sebagai wadah peningkatan kompetensi guru PAI. Menurutnya, organisasi yang baik adalah yang dimiliki dan dikembangkan oleh anggotanya.
Pengawas PAI SMA/SMK/SLB Kota Malang, H. Dedi Noviyanto, S.Pd.I., M.Pd.I., menyampaikan pesan untuk memperkuat implementasi moderasi beragama di sekolah masing-masing. Selain itu, fokus tugas pengawas sekolah saat ini adalah mendampingi Kepala Sekolah untuk mencapai standar nasional PAI di seluruh SMA/SMK/SLB se-Kota Malang.
Ketua MGMP PAI SMK Kota Malang, Drs. H. Nurkholiq, membahas tentang penguatan ROHIS di SMA/SMK dan panduan serta kisi-kisi materi untuk pondok ramadhan tahun ini yang dapat digunakan di sekolah-sekolah.
Selain diskusi serius, kegiatan MGMP ini juga disemarakkan oleh penampilan siswa-siswi SMKN 10, termasuk Paskibraka Garuda yang menyambut peserta sebelum acara dimulai. Ada juga penampilan al banjari oleh siswa-siswi SMKN 10, menambah kehangatan suasana.
Di akhir sesi, Akhmad Fakih, S.Pd.I., M.Pd.I. dari GPAI SMKN 2 Malang terpilih sebagai Ketua Panitia Kemah ROHIS se-Malang Raya tahun 2024. Keberhasilan MGMP PAI SMA/SMK Malang Raya di SMKN 10 Malang menjadi momentum positif dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di wilayah tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar