Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk membekali kepala madrasah agar mampu menyambut tahun ajaran 2024/2025 dengan kemampuan mengimplementasikan kurikulum secara benar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru di madrasah tersebut. Workshop ini dipandu oleh tim dari HAFECS (Highly Functioning Education Consulting Services), yang memiliki visi memacu transformasi pendidikan di Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru.
Kasi Pendma Abdul Mughni, yang mewakili kepala kantor Kementerian Agama Kota Malang, menyampaikan pentingnya peran kepala madrasah sebagai pemimpin pendidikan. Mughni menekankan bahwa kepala madrasah harus memastikan bahwa kurikulum dapat diimplementasikan dengan baik oleh para guru di kelas masing-masing. Menurutnya, kurikulum bukan hanya sekadar dokumen, tetapi harus menjadi sajian interaktif di depan peserta didik.
Dalam pembukaannya, Abdul Mughni juga menekankan bahwa kepala madrasah harus dapat memotivasi guru dan mengontrol proses pembelajaran. Jika terdapat kendala, Mughni mendorong agar kepala madrasah memanfaatkan KKM (Kumpulan Karya Ilmiah) sebagai wadah untuk berbagi praktik baik dan saling bertukar informasi. Dengan demikian, diharapkan kurikulum yang diterapkan dapat memberikan dampak positif pada perkembangan pendidikan di Kota Malang.(HUMAS)
0 komentar:
Posting Komentar